29 September 2025       49 kali



Pasirian, Senin, 29 September 2025 — Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU Nurul Islam Bades kembali menggelar upacara bendera rutin di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga madrasah dengan penuh khidmat. Pada kesempatan kali ini, pembina upacara adalah Ustadz Muhammad Athoil Karim selaku Wali Kelas VIII-A.


Tujuan upacara bendera hari Senin ini adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, meningkatkan cinta tanah air, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, upacara bendera juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Alhamdulillah, meskipun kondisi mendung pada kesempatan upacara hari ini justru membuat suasana lebih meneduhkan, tingkat kedisiplinan kita sebagai warga madrasah, khususnya para siswa, cukup baik. Hanya saja perlu sedikit ketenangan serta persiapan yang lebih matang dari seluruh petugas upacara agar pelaksanaan tugas lebih sempurna,” tutur Ustadz Athoil.


Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan penting tentang enigma waktu. Waktu, menurutnya, adalah misteri yang tidak dapat diulang kembali sehingga harus digunakan sebaik mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat. Beliau menekankan bahwa seorang pelajar harus memfungsikan diri sesuai perannya, yakni belajar dengan sungguh-sungguh, berperilaku baik terhadap sesama, serta berbakti kepada orang tua dengan membantu pekerjaan rumah atau mendoakan kebaikan bagi kedua orang tua setiap selesai shalat lima waktu.


Selain itu, pada upacara hari ini juga diumumkan peraih predikat kelas terbersih selama dua minggu terakhir. Kelas VIII-C kembali meraih predikat kelas putri terbersih, sementara kelas VIII-A berhasil merebut predikat kelas putra terbersih dari kelas IX-A


Petugas upacara kali ini adalah siswa kelas VIII-C yang dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya, mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera, pembaca doa, hingga anggota paduan suara. Kegiatan upacara bendera rutin setiap Senin diharapkan dapat menambah kedisiplinan seluruh warga madrasah serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air.